You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Genangan Setinggi 20 Cm Masih Merendam Pasar Cipulir
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Luapan Kali Pesanggrahan Masih Genangi Pasar Cipulir

Area Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan hingga kini masih digenangi air luapan Kali Pesanggrahan. Padahal air masuk ke area pasar sudah sejak Rabu (7/9) pagi kemarin.

Kita sedot dan kita buang ke sungai dengan pompa portable kita, sudah mendingan, berangsur surut

Dari pantauan Beritajakarta.com, hingga pukul 16.00 air masih menggenang dengan ketinggan antara 5-20 sentimeter. Aktifitas jual beli yang dilakukan pedagang pun harus melewati genangan air.

Salah satu petugas keamanan Pasar Cipulir, Asep mengatakan, genangan tertinggi tejadi pada pada pagi tadi yang mencapai 75 sentimeter di bagian area belakang pasar. Namun berangsur surut dengan bantuan pompa portable yang dimiliki pasar.

Sedimen di Kali Pesanggrahan Dikeruk

"Kita sedot dan kita buang ke sungai dengan pompa portable kita, sudah mendingan, berangsur surut. Sebenarnya kita sudah bangun penampungan air sebulan lalu, tapi belum jadi sudah keburu banjir," ujarnya, Kamis (8/9).

Mahfud salah satu pedagang mengeluhkan kondisi tersebut. Menurutnya omzet penjualan dua hari ini menurun drastis.

"Kita sudah naikan barang-barang kalau hujan deras, karena langganan banjir. Omzet menurun sampai Rp 10 juta per hari," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1543 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1535 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1341 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1246 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye903 personAnita Karyati